January4th, 2021 - DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 2 1 Determinan Definisi 2 1 Determinan Untuk setiap matriks berukuran n x n yang dikaitkan persamaan linier yang terdiri dari n bilangan yang tidak diketahui dan n persamaan linier dan juga det A 0 maka sistem tersebut Pengertian dan Metode Penyelesaian Rumus Matematika
Materiajar matriks pdf. 1. MATRIKS Lalu Irpahlan, S.Pd. SMA Negeri 1 Terara Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2. Kompetensi Dasar 3.3. Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian Skalar, dan Perkalian
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Diketahui matriks A=[[1,2],[3,4]] dan B=[[0,2],[2,0]]. Tentukan nilai dari A^(3)-3" "B^(2)
Jawabandari soal Manakah yang termasuk matriks singular dan matriks non singular adalah A = (2 4 3 6) Belajar. Primagama. ZeniusLand. Profesional. Fitur. Paket Belajar. Promo. ∘ \\circ ∘ Matriks yang nilai determinannya ≠ 0, maka matriks tersebut mempunyai invers atau disebut matriks non singular. Diketahui A = (2 4 3 6) \\quad A
Diketahuimatriks = 2 4 3 8 , = 3 5 7 9 , dan 2A - B = C. Nilai determinan matriks C adalah 11. Diketahui matriks = 5 7 3 6 dan 10. Diketahui matriks = 2 5 3 4 , = − 1 0 4 2 , dan X = A - B. Invers matriks X Baca lebih lajut. Figur. Memperbarui Referensi. Memperbarui
cara membuat kue lapis tepung beras rose brand takaran gelas. PertanyaanDiketahui matriks A = 2 3 ​ 4 1 ​ dan I = 1 0 ​ 0 1 ​ . Jika matriks A − k I adalah matriks singular, nilai k yang memenuhi adalah ...Diketahui matriks dan . Jika matriks adalah matriks singular, nilai yang memenuhi adalah ...Jawabannilai k yang memenuhi adalah − 2 atau 5 .nilai yang memenuhi adalah .PembahasanPertama, tentukan matriks A − k I A − k I ​ = = = ​ 2 3 ​ 4 1 ​ − k 1 0 ​ 0 1 ​ 2 3 ​ 4 1 ​ − k 0 ​ 0 k ​ 2 − k 3 ​ 4 1 − k ​ ​ Ingat rumus determinan matriks A = a c ​ b d ​ → det A = ad − bc . Diketahui matriks A − k I adalah matriks singular, yang artinya determinan matriks A − k I bernilai 0. Dengan demikian, det A − k I 2 − k 1 − k − 4 ⋅ 3 2 − 2 k − k + k 2 − 12 k 2 − 3 k − 10 k + 2 k − 5 ​ = = = = = ​ 0 0 0 0 0 ​ k + 2 = 0 k = − 2 ​ ∨ ​ k − 5 = 0 k = 5 ​ Jadi, nilai k yang memenuhi adalah − 2 atau 5 .Pertama, tentukan matriks Ingat rumus determinan matriks . Diketahui matriks adalah matriks singular, yang artinya determinan matriks bernilai 0. Dengan demikian, Jadi, nilai yang memenuhi adalah . Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!10rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!BRBatara Rafael SianiparPembahasan tidak lengkapnsnabilah sitiJawaban tidak sesuai
Invers matriks merupakan salah satu metode penting sebagai penyelesaian soal-soal matriks dalam Matematika. Istilah-istilah yang sering dikenal dalam materi matriks yaitu, matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas, matriks skalar, tranpos matriks, dan invers matriks. Hai Quipperian! Apa kabar semuanya? Semoga masih dalam keadaan sehat dan enggak galau, ya karena materi Matematika yang satu ini. Enggak heran makanya kamu mampir ke sini untuk belajar lebih jauh tentang invers matriks, iya kan? Invers matriks adalah salah satu metode penting untuk menyelesaikan soal-soal di dalam sebuah matriks. Bagaimana rumusannya? Soal seperti apa yang dapat diselesaikan dalam bentuk matriks? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Quipper Blog akan mengulasnya dengan memberikan contoh-contoh soal beserta pembahasannya. Tertarik kan, Quipperian? Cusss, kita kepoin! Apa Itu Invers Matriks Berikut ini merupakan tabel dan matriks dari kandungan makanan. Kandungan Makanan Jenis makanan setiap ons K L M Kalsium 30 10 30 Besi 10 10 10 Vitamin 10 30 20 Dari gambar dan tabel diatas, Quipperian dapat melihat jenis tabel kandungan makanan yang terdiri dari variabel kalsium, besi, dan vitamin serta jenis makanan setiap ons-nya. Tabel kandungan tersebut diubah ke dalam bentuk sebuah matriks sehingga akan lebih memudahkan perhitungan variabel tersebut. Pada gambar diatas, terlihat matriks terdiri dari 3 baris dan 3 kolom, sehingga matriks KLM disebut matriks 3 x 3. Oleh sebab itu, matriks adalah susunan bilangan-bilangan berbentuk persegi panjang atau persegi yang tersusun dalam baris dan kolom yang terletak di dalam kurung atau siku. Bilangan dalam kurung dinamakan elemen, unsur, atau komponen matriks. Pada matriks KLM diatas, elemen matriks nya adalah sebagai berikut K= {30, 10, 10}, L{10, 10, 30}, dan M={30, 10, 20}. Sebuah matriks mempunyai sebuah ordo m x n misalnya Am x n A2 x 3, maka ordo dari matriks A adalah 2 x 3. Dimana 2 adalah baris dan 3 adalah kolom. Apabila sebuah matriks ordonya m = n, maka matriks itu dinamakan matriks persegi, sedangkan jika m ≠ n disebut matriks persegi panjang. Ada istilah-istilah yang sering dikenal dalam materi matriks yaitu matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas, matriks skalar, tranpos matriks, dan invers matriks. Simak di bawah ya penjelasannya! Istilah-istilah dalam Invers Matriks 1. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang jumlah elemen pada baris dan kolom adalah sama. Selain itu, karena bentuknya berupa bujur sangkar, terdapat diagonal utama dan diagonal sekunder pada matriks persegi. Diagonal utama adalah bagian diagonal yang menurun ke bawah contohnya adalah {a11, a22, a33, ………., amn}. Sedangkan diagonal sekunder adalah bagian diagonal yang naik ke atas contohnya adalah {am1, a1n, dll}. 2. Matriks Baris Matriks baris adalah suatu matriks yang hanya mempunyai 1 baris saja, sehingga ordo dari tersebut adalah A1xn . Contoh dari matriks baris tersebut adalah A = [ 2 0 ] dan B = [ 3 -1 5 0 ]. Matriks A adalah matriks baris berordo 1 x 2. Sedangkan matriks B adalah matriks baris berordo 1 x 4. 3. Matriks Kolom Matriks kolom adalah suatu matriks yang hanya mempunyai 1 kolom saja. Matriks kolom adalah matriks yang berordo m x 1. Contoh matriks kolom adalah sebagai berikut Matriks A adalah matriks kolom berordo 3 x 1. Sedangkan matriks B adalah matriks kolom berordo 4 x 1. 4. Matriks Nol Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya adalah bilangan nol. Matriks nol dinotasikan sebagai 0mxn . Contoh matriks nol adalah sebagai berikut 5. Matriks Identitas Matriks identitas atau sering disebut matriks satuan adalah matriks yang semua diagonalnya adalah sama yaitu bernilai 1. Simbol dari matriks identitas adalah miring . Contoh dari matriks identitas adalah sebagai berikut 6. Matriks Skalar Matriks skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonalnya bernilai sama. Sehingga a11= a22= ………= amn = k. Nilai k dapat bernilai sembarang. Contoh dari matriks skalar adalah sebagai berikut Matriks A adalah matriks skalar berordo 2. Sedangkan matriks B adalah matriks skalar berordo 3. 7. Transpos Matriks Transpos matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan dengan menukarkan letak baris dan kolom dari matriks sebelumnya. Transpos matriks disimbolkan dengan memberi aksen atau T di bagian atas pada matriks sebelumnya. Contoh A menjadi A’, B menjadi BT. Rumusan transpos matriks adalah sebagai berikut Contoh dari transpos matriks adalah sebagai berikut 8. Invers Matriks Invers matriks adalah sebuah kebalikan invers dari kedua matriks di mana apabila matriks tersebut dikalikan menghasilkan matriks persegi AB = BA = . Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 di atas hurufnya. Contoh matriks B adalah invers matriks A ditulis B = A–1 dan matriks A adalah invers dari matriks B ditulis A = B-1. Matriks A dan B merupakan dua matriks yang saling invers berkebalikan. Invers matriks terdiri dari dua jenis yaitu matriks persegi 2×2 dan matriks 3×3. Invers matriks A berordo 2 dapat langsung kita peroleh dengan cara Tukar elemen-elemen pada diagonal utamanya. Berikan tanda negatif pada elemen-elemen lainnya. Bagilah setiap elemen matriks dengan determinannya. Rumusan dari invers matriks persegi berordo 2 adalah sebagai berikut Jika matriks A = [ a b c d ] dengan determinan A = – maka invers matriks A dirumuskan sebagai berikut Dalam penyelesaian matriks 3 x 3, ada beberapa istilah yang harus kita ketahui yaitu determinan sarrus, minor, kofaktor, dan adjoin. Sebagai contoh apabila terdapat matriks 3 x 3 sebagai berikut A = [ a b c d e f g h i ]maka rumus untuk mencari inversnya adalah sebagai berikut Dari persamaan diatas, ada det A yaitu determinan A dan Adj A yaitu adjoin A, di mana rumus untuk mencari determinan A menggunakan rumus determinan sarrus yaitu sebagai berikut Nilai determinanya sarrusnya menjadi = a x e x + b x f x g – c x d x h – c x e x g – a x f x h – b x d x . Selanjutnya penentuan Adjoin A dapat terlihat dari gambar dibawah ini. Dari gambar terlihat terdapat simbol C kapital, di mana letak nilai C sudah ditranspos dari baris ke kolom. C merupakan singkatan dari kofaktor. Penentuan nilai kofaktor diperoleh dari penentuan nilai minor suatu matriks. Penentuan nilai kofaktor dan minor adalah sebagai berikut Bagaimana Quipperian dengan rumus-rumus di atas? Enggak usah bingung-bingung, cobain dulu nih contoh soal dari Quipper Blog tentang invers matriks 2 x 2 dan invers matriks 3 x 3. Sssttt… Jangan intip jawabannya sebelum kamu jawab sendiri, ya! Contoh Soal Nomor 1 Pembahasan Contoh Soal Nomor 2 Pembahasan Bagaimana Quipperian sudah mulai paham kan materi Matematika yang satu ini? Kalau kamu sudah mulai tertantang untuk mengerjakan soal-soal lainnya, silakan gabung di Quipper Video ya, karena masih banyak soal-soal seru di sana. Selain itu, Quipper Video juga mengulas materi Matematika lainnya secara fun, asyik dan pastinya simple. Sampai jumpa di artikel lainnya, ya! Penulis William Yohanes
MatematikaALJABAR Kelas 11 SMAMatriksOperasi Pada MatriksOperasi Pada MatriksMatriksALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0243Diketahui matriks A berukuran 2x2 dan B=-1 3 0 2. Jika ...0253Diketahui matriks A=[-3 1 5 10 2 -4] dan B=[3 -2 4 2 0 1]...0213Diketahui matriks A = 3 0 2 0; B = 2 1 3 2; dan...0438Diketahui matriks P = a-2c 3b+d 5 -6, Q = -7 c+1 -6 3b...Teks videojika kita tidak ada matriks C 11 k + dengan ini berarti a 2 b 2 c 2 D 20 hasilnya = A 1 + 2 b 1 + b 2 C 1 + X dikurang tinggal kita lanjutnya di sini kalau kita lihat berarti ini yang ditanya adalah a dikurang 2 B = kalau kita lihat berarti 21 kurang 2 x 11 jika ada 2 seperti ini setiap elemennya dikalikan 2 jadi 2011 sepertinya kurang dikalikan ke dalam untuk setiap elemen berarti 1 Kali 2 min 21 x 22* 24 seperti ini berarti = minus 21 dikurang 20 dikurang 0 - 14 berarti ini = 2 dikurang minus 241 dikurang 2 minus 1 dikurang 00 min 1 Min 4 Min 5 jawabannya adalah yang dari pertanyaan berikutnya
Kelas 11 SMAMatriksOperasi Pada MatriksDiketahui matriks-matriks A=-c 2 1 0, B=4 a b+5 -6, C=-1 3 0 2, dan D=4 b -2 3. Jika 2A-B=CD, maka nilai a+b+c adalah ...Operasi Pada MatriksKesamaan Dua MatriksMatriksALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0243Diketahui matriks A berukuran 2x2 dan B=-1 3 0 2. Jika ...0253Diketahui matriks A=[-3 1 5 10 2 -4] dan B=[3 -2 4 2 0 1]...0213Diketahui matriks A = 3 0 2 0; B = 2 1 3 2; dan...0438Diketahui matriks P = a-2c 3b+d 5 -6, Q = -7 c+1 -6 3b...Teks videologo Vans di sini kita punya soal tentang matriks diketahui matriks matriks sebagai berikut 6 matriks A matriks B matriks A dan matriks B kita diberikan persamaan untuk dua matriks A dikurang matriks B = matriks A x matriks D kita rayakan nilai dari a kecil B kecil c kecil adalah jadi disini kita mulai terlebih dahulu dari persamaan yang diberikan 2 dikurang matriks B = matriks A yang dikali dengan matriks D berarti dua matriks A adalah 2 dikalikan dengan matriks yaitu min c kecil 210 dikurangi dengan matriks B yaitu 4 A kecil B kecil + 5 yang di sini kita punya min 6 ini akan = matriks c nya kita punya min 1302 dikali dengan matriks d adalah 4 b kecil Min 23 kita mulai terlebih dahulu dari yang paling kiri kita punya Perkalian antara skalar dengan matriks yang berarti setiap elemen pada matriks ya kita kali dengan skalar tersebut terjadi dalam kasus ini setiap elemen pada matriks A kita kalikan dengan 2 maka kita dapati di sini menjadi 2 dikalikan dengan mindset kecil 2 dikalikan dengan 22 X dan 12 dikalikan 60 lalu kita kurangi dengan diketahuinya untuk 4 lalu a kecil B kecil dan juga di sini minus 6 perhatikan bawahnya kan = Min 1302 dikalikan dengan 4 kecil Min 23 yang berarti min 2 C kecil Kalau di sini ada 420 harus kita kurangi dengan 4 A kecil B kecil + 5 + min 6 = Min 1302 dikalikan dengan 4 b kecil Min 23 Di sini perlu diperhatikan kita punya pengurangan antara dua buah matriks mana ketika kita mengurangi dua buah matriks berarti kita kurangkan untuk setiap elemen yang terletak pada posisi yang sama jadi min 2 sini kita kurangi dengan 44 ini kita kurangi dengan A2 ini kita kurangi dengan api kecil + 50 ini kita kurangin min 6 dan begitu seterusnya jadi kita punya untuk min 2 si kecil ini kita kurangi dengan 4 lalu 4 ini kita kurangin yang anak kecil 2 kita kurangin dengan b kecil yang ditambah 50 kita kurangin dengan min 6 sehingga ini akan sama dengan Sekarang kita akan lakukan untuk Perkalian antara dua buah matriks perlu diperhatikan bahwa cara mengalikan dua buah matriks adalah kita kalikan antara baris dengan kolom Jadi kita mulai terlebih dahulu baris pertama dari matriks kita kalikan dengan kolom pertama dari matriks t ini akan menghasilkan A terletak pada baris pertama kolom pertama dari matriks hasil perkaliannya cara mengalikan adalah setiap permainan kita kalikan lalu kita jumlahkan Kirimin satu ini kita kalikan 43 ini kita akan Minggu lalu kita jumlahkan keduanya jadi kita punya disini untuk min 1 dikalikan dengan 4 ditambah dengan 3 yang dikalikan 6 min 2 sekarang baris pertama dengan kolom ke-2 berarti 1 kita kalikan dengan b ditambah dengan 3 yang dikalikan dengan 3 sekarang untuk baris kedua dengan kolom yang pertama berarti 0 ini kita kalikan dengan 4 lalu ditambahkan dengan 2 yang mengambil 2 kkal untuk baris kedua dengan kolom ke-2 berarti 0 dikalikan dengan b ini selalu disini kita tambahkan dengan 2 yang dikalikan dengan 34 hitung bawah menjadi minus 2 C kecil yang dikurangi 4 harus diketahui untuk Min A kecil ditambah 4 lalu untuk 2 dikurang 5 berarti sama saja dengan min 3 kamu jangan lupa dikurang kita taruh untuk dirinya di depan berarti min b kecil dikurang 30 dikurang min 6 adalah 6 akan sama dengan Sini kita punya untuk Min 4 ditambah dengan min 6 berarti Min 10 min b kecil ditambah 9 berarti kita dapat diskon seperti ini kalau kita punya juga untuk yang ini 0 ditambah dengan min 4 Min 40 + 6 / 6. Perhatikan bahwa kita mendapati dua matriks ini sama yang berarti untuk setiap elemen yang terletak pada posisi yang sama bernilai sama juga jadi di sini bisa kan min 2 C kecil Min 4 ini harus = Min 10 min akar x + 4 X = min b kecil P 9 min b kecil min 3 X = 46 = 6 ini sudah benar Jadi kita perhatikan kita mulai terlebih dahulu untuk min 2 si kecil dikurang 4 hari = Min 10 jadi kita mendapati persamaannya menjadi seperti ini yang berarti untuk min 2 si kecil adalah Min 10 ditambah dengan 4 yaitu min 6 berarti untuk cek kecilnya adalah minus 6 dibagi minus 2 yaitu 3 selanjutnya untuk minta kecil + 4 hari = min b kecil + 9 jadi kita dapat Tuliskan untuk persamaannya menjadi seperti ini dan ini belum kita ketahui Untuk nilai a dan b nya jadi kita akan lompat itu fokus untuk Mindi kecil min 3 Y = Min 4 jadi kita dapati persamaannya menjadi seperti ini berarti untuk min b kecil adalah Min 4 ditambah 3 yaitu min 1 maka B nyala min 1 + min 1 itu 1 jadi kita dapati nilainya adalah 1 * 6 = 6 sudah benar karena kita sudah dapat dinilai baik berarti kita dapat Tentukan nilai dari kita substitusikan nilai belinya nanti ke sini berarti Min A ditambah dengan 4 = min b min 1 ditambah 9 maka disini perhatikan bahwa untuk anak kecilnya berarti adalah 8 dikurang 4 itu kita punya adalah 4 berarti untuk kecilnya adalah Min 4 dari ini semua kita akan mendapati berarti untuk a kecil + B plastik kecil akan sama dengan berarti Min 4 ditambah 1 ditambah dengan 3 yang nilainya adalah 0. Jadi hasil akhirnya adalah 0 pilih opsi yang c. Sampai jumpa di soal berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
PembahasanMatriks dan . A 2 ​ = ⇔ ⇔ ​ 2 A 2 0 ​ 0 2 ​ 2 0 ​ 0 2 ​ = 2 2 0 ​ 0 2 ​ 4 0 ​ 0 4 ​ = 4 0 ​ 0 4 ​ ​ . pernyataan 1 benar. pernyataan 2 benar pernyataan 3 benar. Karena pada pernyataan sebelumnya A B = B A = 2 B maka B A B B A B B A B ​ = = = ​ 2 B 2 2 BB B A B pernyataan 4 benar ​ Pernyataan yang benar adalah pernyataan 1,2,3, dan 4. Jadi, jawaban yang tepat adalah dan . pernyataan 1 benar. pernyataan 2 benar pernyataan 3 benar. Karena pada pernyataan sebelumnya maka Pernyataan yang benar adalah pernyataan 1,2,3, dan 4. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
diketahui matriks a 2 0