KandunganHydroxyapatite dalam ceker ayam juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk tulang. Oleh karena itu, mengkonsumsi cakar ayam bisa menjaga tulang yang kuat, mencegah osteoporosis, dan menjaga elastisitas kulit. Menjaga imunitas tubuh. Kandungan protein kolagen pada ceker ayam juga sangat baik bagi pertumbuhan anak.
Cakarayam (Selaginella doederleinii Hieron) termasuk famili tumbuhan Selaginellaceae memiliki khasiat penyembuhan berbagai penyakit kanker. NP Newspaper Publication. Media Akal Sehat Cara Mengenali Perkembangbiakan Tikus. 27 Februari 2021. Cara Mengendalikan Hama Tikus di Lahan Persawahan. 27 Februari 2021. Mengangkat Kuda dengan 1 Jari.
Cakarayam terdiri atas minimal 18 spesies yang mengandung senyawa aktif relatif sama. Ke - 18 spesies itu terdapat di Pulau Jawa, sedangkan di pulau lain belum ada penelitian. Pada umumnya cakar ayam mengandung 23,04% flavonoid. Handayani mengekstrak daun cakar ayam dengan merendam seluruh bagian tanaman kering dalam 96% etanol selama 72 jam.
Daunsirih merah merupakan tanaman yang memiliki nilai estetik dan pengobatan yang sudah terkenal dan digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal alami yang murah dan mudah dijangkau. Manfaat daun sirih merah antara lain sebagai sumber antioksidan, anti-inflamasi, anti-parasit, anti-bakteri, anti-jamur, bahkan antiseptik.
Bukanhanya buahnya yang bisa dikonsumsi, ternyata daun sukun juga bisa lho diolah. Biasanya olahan daun sukun ini digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Cara pengolahan daun sukun ini berbeda tergantung dari jenis penyakit yang diderita. Ini harus diperhatikan karena jika kita salah dalam mengolahnya, bisa saja akan berakibat
cara membuat kue lapis tepung beras rose brand takaran gelas.
Klasifikasi Tanaman Ceker AyamMorfologi Tanaman Cakar Ayam1. Batang2. Daun3. Akar4. Morfologi KeseluruhanKandungan Tanaman Cakar AyamKandungan dan ManfaatKesimpulan Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ceker Ayam? Jika berbicara mengenai tanaman yang unik. Maka tidak bisa melupakan salah satu tanaman paku yang disebut sebagai ceker ayam. Tanaman ini disebut unik bukan hanya karena namanya saja namun bentuknya tumbuhan yang memiliki tampilan atau fisik. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ceker Ayam Hampir sama dengan cakar ayam ini memang memiliki morfologi yang beragam. Mulai dari batang daun hingga bagian lainnya. Langsung saja kita bahas secara lengkap mengenai klasifikasi dan morfologi dari tanaman cakar ayam ini. Berikut klasifikasi tanaman paku cakar ayam Hutapea, 1999 dalam Widodo, 2006 Divisi Pteridophyta paku-pakuan Kelas Lycopodiinae Bangsa Selaginellales Suku Selaginellaceae Marga Selaginelle Jenis Selaginella doederleinii Morfologi Tanaman Cakar Ayam 1. Batang Morfologi pertama datang dari bagian tumbuhan, khususnya di bagian batangnya. Apabila anda lihat tanaman ini memang memiliki batang yang cukup unik. Di mana batangnya tegak tinggi dengan pertumbuhan kurang lebih 15 hingga 35 cm. Selain itu batangnya juga memiliki tekstur khusus hampir sama seperti tanaman paku lainnya apabila dilihat datang memang tidak terlalu Nampak, karena tertutupi oleh beberapa daun cakar ayam sehingga batangnya memang tidak terlalu tinggi. Tetapi cukup kuat untuk menahan tanaman tersebut. Selain itu batangnya juga berbentuk bulat dan tekstur cukup lihat dengan jenis bercabang menggarpu. Tanpa pertumbuhan sekunder serta diwarnai putih kecoklatan. 2. Daun Selanjutnya morfologi datang dari bagian daunnya apabila dilihat daunnya kecil-kecil panjang dengan ukuran kurang lebih 4 hingga 5 mm. Sedangkan lebarnya 2 mm saja ditambah lagi bentuk jorong ujung runcing dan juga pangkal rata. Menjadikan daun ini memang memiliki warna yang beragam baik dari atas hingga ke bawah. Ditambah lagi warna daun bagian atas hijau tua dan semakin bawah akan semakin warna hijau muda. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya sinar matahari dan juga kelembaban dari tanaman cakar ayam tersebut. Daun tersusun di kiri kanan batang induk hingga ke bagian percabangan sehingga menyerupai cakar ayam dengan sisik di sampingnya. Jika dilihat tanaman ini memang bergerombol, sehingga membentuk tampilan ataupun bentuk khusus dengan daun kecil-kecil yang tampil. 3. Akar Selanjutnya morfologi yang dapat dilihat adalah di bagian akar. Khusus untuk tanaman ceker ayam sendiri memiliki akar yang keluar pada percabangan. Sehingga akarnya menyerupai tanaman terna yang lainnya selain itu akar dari tanaman ini berbentuk serabut muncul dari batang yang berdaun dan memiliki warna coklat kehitaman. Karena tingginya yang tidak terlalu besar sehingga tidak membutuhkan akar yang terlalu kokoh. Sehingga tanaman ini bisa ditopang hanya dengan akar serabut saja. Justru semakin banyak akar serabut yang menjalar ke dalam tanah maka semakin tinggi air yang bisa didapatkan oleh tanaman tersebut. Baca Juga Pengertian Akar Serabut 4. Morfologi Keseluruhan Selanjutnya morfologi yang bisa dilihat yaitu morfologi tanaman cakar ayam jika dilihat dari bagian keseluruhan tanaman ini, hanyalah terdiri dari batang daun juga akar. Sedangkan untuk perbanyakannya tanaman cakar ayam, memanfaatkan spora 28 berupa sporangium tereduksi di ketiak daun dan memiliki warna yang putih. Sehingga tanaman ini tidak memiliki bunga buah ataupun biji cakar ayam juga memiliki habitus ntar malam merayap dan juga sedikit tegak. Tanaman ini masuk ke dalam paku dan juga cocok sekali digunakan untuk penelitian dan pengembangan. Karena banyak yang mengatakan bahwa morfologi dari tanaman cakar ayam sangat cocok dikembangkan untuk tanaman obat. Kandungan Tanaman Cakar Ayam Tanaman paku cakar ayam Selaginella doederleinii Hieron juga mengandung beberapa komponen fenolik seperti dua komponen fenilpropanon yaitu 3-hidroksi-1-3-metoksi-4-hidroksifenil-propan-1-on, 3-hydroksi-1-3,5-dimetoksi-4hidroksifenil-propan-1-on dan empat biflavonoid yaitu amentoflavon, 7,7”-di-O-metilamentoflavon,7,4′,7”,4”’-tetraometilamentoflavon, dan heveaflavon Lee et al.,2008. Lee et al., 2008 juga menemukan senyawa biflavonoid yang baru diidentifikasi dari Selaginella doederleinii yaitu 2,2,3,3-tetrahydrorobustaflavon 7,4,7 atau robustaflavon 7,4,7-trimethyl ether. Kandungan dan Manfaat Penjelasan mengenai klasifikasi dan juga morfologi dari tanaman cakar ayam apabila dilihat memang ada penelitian yang dilakukan. Karena adanya kandungan kimia dan juga kegunaan dalam tanaman ini jika anda sesuai dan bisa menumbuhkan tanaman cakar ayam. Tanaman ini dianggap berhasiat untuk menghilangkan panas dan juga lembab melancarkan aliran darah dan juga membantu menghentikan pendarahan yang terjadi, akibat bengkak. Ditambah lagi tanaman ini juga berkhasiat mengatasi batuk infeksi saluran hepatitis dan lain. Sebagainya lalu bagaimana dengan penelitian yang dilakukan oleh banyak peneliti di dunia ataupun di indonesia. Mereka mengatakan bahwa penelitian dilakukan untuk melihat kandungan yang ada pada tanaman cakar ayam dan juga terbukti dapat menghambat sarkoma atau kanker serviks. Pada tikus dan sel-sel yang diisolasi dari kanker hati manusia dilaporkan aktivitas antimutagenik ini. Ternyata dapat membantu, agar masyarakat tidak mendapatkan karsinogen lebih tinggi dibandingkan yang seharusnya. Kesimpulan Tanaman cakar ayam merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku Selaginellaceae. Tanaman yang tergolong paku-pakuan ini sangat unik karena berbentuk seperti cakar ayam, selain itu tanaman ini juga mengandung senyawa fenolik yang penting dan juga dapat digunakan sebagai tanaman obat. Batang tanaman ini berbentuk bulat dan bercabang seperti garpu, daun tanaman ini tersusun di kiri kanan batang induk hingga ke bagian percabangan sehingga menyerupai cakar ayam, akar tanaman cakar ayam adalah jenis akar serabut. Itulah beragam Informasi yang bisa didapatkan dari tanaman cakar ayam, yang mungkin tidak sepopuler beberapa tanaman obat lainnya. Ditambah lagi dengan adanya tanaman obat yang lebih beragam.
JAKARTA, - Ada banyak tanaman di sekitar kita yang bermanfaat sebagai tanaman obat untuk berbagai penyakit. Salah satunya adalah tanaman cakar ayam Selaginella doederleinii hieron. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin 24/10/2022, di wilayah Jawa Barat, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama paku rane. Sementara itu, di Madura tanaman ini dikenal dengan nama tai lantunan dan tanaman usia di kawasan Tiongkok, tanaman cakar ayam dikenal dengan nama shi shang be. Dalam farmakologi Tiongkok disebutkan, tanaman cakar ayam memiliki rasa manis dan bersifat hangat. Baca juga Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya SHUTTERSTOCK/RIYAD FIRDAUSI M Ilustrasi tanaman cakar ayam Selaginella doederleinii hieron. Bahan kimia dalam tanaman cakar ayam belum banyak diketahui. Akan tetapi, beberapa efek farmakologis tanaman cakar ayam yang sudah diketahui di antaranya antipiretik, antitoksin, antikanker, menghentikan pendarahan, dan pembersih bagian tanaman cakar ayam, baik kondisi kering maupun segar, dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit. Berikut beberapa manfaat tanaman cakar ayam untuk kesehatan dan cara menggunakannya. 1. Hepatitis, perut busung ascites, pengecilan hati sirosis, dan infeksi akut saluran kencing Cuci bersih 15 sampai 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam kering. Rebus di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 3 sampai 4 jam sampai mendidih, lalu saring. Baca juga Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya Minum air rebusan tanaman cakar ayam untuk tiga sampai lima kali sehari sampai habis. 2. Infeksi saluran napas akibat batuk, radang paru, radang amandel tonsilitis, serak, dan bronkitis Cuci bersih 30 gram seluruh bagian tanaman cakar ayam di atas api kecil bersama 5 gelas air selama 4 jam, lalu dinginkan. Saring air rebusannya lalu minum air rebusan beberapa kali sampai habis.
– Daun cakar ayam adalah salah satu tanaman hias yang unik karena bentuk daunnya yang bercabang seperti cakar seekor ayam. Jenis tanaman ini hanya bisa hidup di dataran tinggi seperti tebing atau jurang. Maka tak heran jika Anda akan lebih sering menemukan tanaman ini di pedesaan dengan dataran yang cukup tinggi. Daun cakar ayam warnanya hijau dan berukuran kecil yang lonjong. Pertumbuhan daun ini memenuhi hampir di semua bagian cabangnya. Daun cakar ayam sendiri punya beberapa nama sepeti daun paku rane, daun kipas gunung, dan masih banyak lagi. Mengapa daun unik ini begitu spesial? Hal ini karena kandungan di dalam daunnya sangat ampuh untuk menyehatkan tubuh. Anda juga bisa mengandalkan khasiat daun ini untuk mengobati beberapa penyakit. Mulai dari alkaloid, glikosida, dan saponin ada di dalam daun cakar ayam. Daun ini layak untuk Anda jadikan obat herbal yang alami tanpa efek samping. Agar tidak salah dalam memahami manfaat dan khasiat daun cakar ayam, kami berikan rincian penjelasan tentang beberapa kegunaan daun ini untuk kesehatan Anda. Berikut ini informasinya. 1. Mengobati panas demam 1. Mengobati panas demam2. Menghentikan pendarahan3. Anti kanker4. Mencegah radang5. Membersihkan darah6. Anti racun7. Menyehatkan ginjal8. Mencegah penyakit ISK9. Membantu penyembuhan tulang yang patah10. Mengatasi penyakit kulit5 Manfaat dan Khasiat Daun Cakar Ayam Lainnya Khasiat daun cakar ayam bisa Anda jadikan sebagai obat penurun panas saat demam. Selain diambil sari patinya, Anda bisa merebus daun ini kemudian mengonsumsi air rebusannya sampai panas demam Anda turun. 2. Menghentikan pendarahan Khasiat daun cakar ayam ampuh untuk menghentikan pendarahan. Pendarahan seperti mimisan atau luka yang tak kunjung berhenti mengeluarkan darah. Dengan begitu daun ini juga bermanfaat sebagai pembeku darah. 3. Anti kanker Khasiat daun cakar ayam untuk mengatasi penyakit yaitu ampuh mencegah penyakit kanker. Daun ini memiliki fungsi anti oksidan yang cukup tinggi sehingga tidak membuat tubuh Anda terjangkit penyakit kanker. 4. Mencegah radang Khasiat daun cakar ayam dapat mencegah radang di tubuh, seperti radang tenggorokan atau radang pada mulut. Daun ini akan meredakan sakit pada saat tubuh Anda mengalami radang sehingga tidak terasa terlalu nyeri. 5. Membersihkan darah Khasiat daun cakar ayam untuk darah yaitu dapat menyaring darah Anda. Daun ini berfungsi untuk membersihkan berbagai macam kotoran yang masuk ke dalam aliran darah sehingga tidak menyebar ke seluruh tubuh. 6. Anti racun Kelebihan yang istimewa dari daun cakar ayam ini termasuk manfaatnya dalam mengusir racun dari dalam tubuh. Daun ini mempunyai anti fungsi yang kuat untuk melawan racun yang masuk ke tubuh Anda dan mengendap di dalamnya. 7. Menyehatkan ginjal Organ tubuh yang bisa Anda jaga kesehatannya dengan daun cakar ayam yaitu ginjal. Daun ini akan menguatkan ginjal Anda dari serangan racun maupun penyakit lainnya yang berbahaya bagi kesehatan ginjal. 8. Mencegah penyakit ISK ISK atau infeksi saluran kencing adalah penyakit infeksi yang menyerang saluran kencing Anda sehingga Anda bisa mengalami kesulitan saat ingin buang air kecil. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan daun cakar ayam. 9. Membantu penyembuhan tulang yang patah Tulang yang patah memerlukan waktu yang cukup lama untuk dipulihkan. Anda bisa membantu tulang Anda agar pulih lebih cepat dengan mencoba manfaat daun cakar ayam. Daun ini akan membantu tubuh Anda dalam proses penyembuhan tulang. 10. Mengatasi penyakit kulit Penyakit kulit seperti panu, kadas, gatal-gatal dan sejenisnya bisa diatasi dengan menggunakan daun cakar ayam sebagai obat luar. Anda bisa menghaluskan daun ini kemudian Anda oleskan ke bagian tubuh yang mengidap penyakit kulit. Baca Juga 20 Manfaat dan Khasiat Daun Benalu untuk Kesehatan Selain 10 manfaat dan khasiat daun cakar ayam untuk kesehatan, ada lagi 5 manfaat lainnya dari daun ini yang perlu Anda ketahui. Berikut ini manfaat lainnya 5 Manfaat dan Khasiat Daun Cakar Ayam Lainnya Mengatasi rematik Menngobati amandel Obat batuk Mengatasi perut yang kembung Anti diare Itulah 15 manfaat dan khasiat daun cakar ayam untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam menjaga kesehatan dengan memanfaatkan khasiat daun yang sehat pula. Pola hidup yang sehat akan lebih menguntungkan Anda nantinya di masa depan, karena kesehatan jaman sekarang merupakan hal yang mahal. Selamat mencoba.
Tanaman cakar ayam sebenarnya merupakan jenis tanaman hias dengan bentuk unik yakni daun yang bercabang cabang sehingga nampak seperti cakar ayam. Tanaman ini hanya dapat tumbuh pada dataran tinggi seperti tepi jurang atau tebing sehingga tanaman ini akan lebih banyak ditemukan di area pedesaan dataran tinggi saja. Daun cakar ayam berwarna hijau dan berukuran lonjong yang tumbuh memenuhi di hampir semua cabang. Ada banyak sebutan daun cakar ayam di berbagai daerah seperti daun kipas gunung, paku rane dan sebagainya. Tidak hanya berguna sebagai tanaman hias, namun ada begitu banyak manfaat daun cakar ayam yang bisa digunakan sebagai pengobatan karena mengandung saponin, alkaloid, berbagai jenis flavonoid dan juga glikosida yang semuanya akan kami ulas berikut ini sebagai tambahan pengetahuan anda. Menurunkan DemamDaun cakar ayam ini bisa digunakan untuk menurunkan demam alami dan juga mengatasi gejala demam seperti sakit kepala karena memiliki sifat anti piretik didalamnya. Tidak hanya berguna untuk menurunkan demam orang dewasa, namun daun cakar ayam ini juga bisa digunakan untuk menurunkan demam anak. Anda hanya perlu merebus daun cakar ayam lalu diminum airnya hingga demam bisa reda. Menghentikan PendarahanDalam daun cakar ayam juga mengandung sifat hemostatik yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan pada tubuh secara alami. Selain itu, dalam daun cakar ayam juga memiliki sifat anti inflamasi yang ampuh untuk mengurangi rasa sakit di berbagai bagian tubuh saat terjadi peradangan. Mengatasi VarisesVarises bisa terjadi saat vena tersumbat yang kemudian menghentikan aliran darah sehingga akan menggenang di pembuluh darah. Kandungan flavonoid yang terkandung dalam daun cakar ayam ini bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan varises sekaligus mengurangi rasa sakit dari varises tersebut. Mengatasi WasirWasir disebabkan karena peningkatan tekanan pada vena anus dan juga rektum sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan terasa menyakitkan. Air rebusan daun cakar ayam ini bisa digunakan untuk membasuh area sekitar anus sebagai pengobatan alami dibandingkan dengan obat obatan wasir yang tentunya mengandung bahan kimia didalamnya. Menjaga Kesehatan KardiovaskularMengkonsumsi air rebusan daun cakar ayam ini juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung sehingga terhindar dari berbagai penyakit kardiovaskular. Untuk itu, air rebusan ini disarankan untuk dikonsumsi secara teratur setidaknya 1 kali dalam seminggu. Mengatasi MemarMemar dapat terjadi pada saat ada bagian pembuluh darah yang pecah karena benturan atau keluarnya darah di bawah kulit sehingga warna kulit akan berubah menjadi merah agak keunguan dan juga terasa nyeri saat disentuh. Daun cakar ayam ini sangat disarankan untuk dikonsumsi karena bisa memperkuat kapiler sehingga memar nantinya bisa disembuhkan. Menyembuhkan Luka DinginLuka dingin disebabkan karena virus herpes simpleks yakni infeksi yang bisa menimbulkan satu luka dingin atau beberapa luka dingin. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa seperti ditusuk tusuk yang bisa menular dan menyebar ke area tubuh lainnya seperti mata dan alat kelamin. Untuk menyembuhkan luka dingin ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi air rebusan daun cakar ayam. Mengatasi AlergiFlavonoid yang terkandung dalam daun cakar ayam ini memiliki sifat anti histamin alami dan juga anti inflamasi yang baik untuk menurunkan gejala alergi musiman atau alergi makanan, asma dan juga reaksi kulit lainnya. Selain itu, daun cakar ayam ini juga sangat membantu untuk mengatasi berbagai gejala alergi lainnya seperti solusi batuk, mata berair, hidung meler, gatal gatal dan juga berbagai gangguan pencernaan. Menurunkan Risiko HipertensiDalam sebuah studi mengungkapkan jika daun cakar ayam ini bisa digunakan untuk menurunkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi sehingga tingkat kerusakan organ yang diakibatkan karena hipertensi juga nantinya bisa dihindari. Sumber AntioksidanDaun cakar ayam juga merupakan sumber antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa dikonsumsi untuk mengurangi efek radikal bebas pada sel dan juga komponen dalam jaringan tubuh lainya. Meningkatkan Kesehatan Sistem SarafDaun cakar ayam juga bisa dikonsumsi untuk memberikan perlindungan pada sel sel saraf dari kerusakan berbasis oksigen sekaligus membantu dalam proses regenerasi saraf yang lambat dan menuntut area luar otak dan juga sumsum tulang belakang untuk mendukung sistem saraf. Untuk itu, daun cakar ayam sangat baik dikonsumsi untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit neurodegeneratif seperti demensia terkait usia dan juga alzheimer. Anti KankerKandungan flavonoid tinggi dalam daun cakar ayam ini juga akan berfungsi sebagai solusi kanker alami karena stres oksidatif kronis dan juga peradangan kronis yang tidak diinginkan. Untuk itu, mengkonsumsi air rebusan daun cakar ayam ini juga sangat baik untuk mencegah berbagai sel kanker berkembang biak dalam tubuh. Meningkatkan Proses DetoksifikasiDaun cakar ayam yang dikonsumsi dengan teratur juga memberikan manfaat detoksifikasi sehingga akan sangat membantu mengurangi paparan racun yang nantinya bisa meningkatkan berbagai masalah seperti kanker dan juga jantung. Mencegah Disfungsi EreksiMengkonsumsi asupan yang tinggi akan flavonoid seperti salah satunya daun cakar ayam ini juga sangat baik untuk menurunkan risiko disfungsi ereksi pada pria. Bahkan, hanya dengan mengkonsumsi daun cakar ayam ini selama beberapa minggu sudah bisa menurunkan 20% risiko disfungsi ereksi. Melindungi dari Penyakit ParkinsonDiet tinggi flavonoid seperti mengkonsumsi air rebusan daun cakar ayam bisa melindungi pria dari penyakit parkinson. Namun sayangnya tidak bisa menurunkan parkinson pada wanita. Menurunkan Risiko DiabetesSifat antioksidan dan juga anti inflamasi yang terkandung dalam daun cakar ayam ini juga sangat berguna untuk memerangi diabetes tipe 2 dengan cara mencegah pati yang berasal dari asupan makanan tinggi karbohidrat agar tidak cepat diubah menjadi glukosa. Dengan ini, tidak hanya diabetes yang bisa dicegah, namun tekanan darah juga akan diturunkan menjadi kadar stabil. Menurunkan Risiko StrokeKhasiat selanjutnya dari daun cakar ayam adalah bisa melindungi dan menurunkan risiko stroke. Selain itu, dalam penelitian lebih lanjut juga diungkapkan jika mengkonsumsi air rebusan daun ini juga bisa menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung koroner dan juga berbagai penyakit kardiovaskular daun cakar ayam untuk pengobatan dan juga kesehatan sangatlah beragam sehingga bisa dimanfaatkan oleh pria maupun wanita untuk mengatasi berbagai penyakit dalam tubuh secara alami. Untuk mendapatkan khasiat lebih dari daun ini, maka anda bisa minum air rebusan daun cakar ayam dengan teratur setidaknya satu kali dalam seminggu atau lebih jika memang sedang mengalami sebuah penyakit agar bisa lebih cepat sembuh.
cara pengolahan daun cakar ayam